Sabtu, 06 Juni 2020

Sistem Gerak Hewan

Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Habitatnya

Habitat Hewan : 
  • Hewan darat 
  • Hewan air 
  • Hewan udara (hewan darat yang bisa terbang) 
  • Hewan darat dan air (amfibi) 
Sistem Gerak pada Hewan Darat: 
  • Tulang dan otot yang kuat 
  • Kaki ramping dan bersifat elastis 
Sistem Gerak pada Hewan Air: 
  • Massa jenis kecil, gaya angkat besar 
  • Bentuk tubuh seperti torpedo 
  • Mengeluarkan gelembung-gelembung udara 
  • Tulang belakang dan otot-otot bersifat fleksibel 
Sistem Gerak pada Hewan Udara: 
  • Memiliki bulu, tulang yang kecil dan berongga 
  • Kaki dengan cakar 
  • Rangka, tulang dada, dan otot bersifat ringan dan kuat 
Sistem Gerak pada Hewan Amfibi: 
  • Memiliki dua tungkai depan dan dua tungkai belakang 
  • Jari tungkai depan berjumlah 4 buah, jari tungkai belakang berjumlah 5 buah 
  • Tungkai belakang memanjang dan digunakan untuk melompat 
Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Ada/Tidaknya Tulang Belakang
  • Jenis Hewan: 
  • Bertulang belakang (Vertebrata) 
  • Tidak bertulang belakang (Avertebrata) 
Sistem Gerak pada Hewan Vertebrata: 
  • Ikan: sirip berpasangan di dada, perut, sekitar anus. Sirip punggung berfungsi untuk pertahanan diri. 
  • Reptil, contoh: ular. Ruas-ruas tulang belakang melekat pada tulang rusuk. Otot bekerja pada tulang dan kulit. Kerjasama antara otot tulang dan kulit membuat ular bergerak. 
  • Burung: Rangka sayap ringan tetapi kuat. Diperkuat oleh tulang dada dan otot-otot yang kokoh. Ekor berfungsi untuk mengendalikan gerakan burung saat terbang. 
  • Amfibi, contoh: katak. Memiliki sendi lutut, bahu, siku, pinggul, pergelangan kaki dan tangan. Tulang kepala sangat ringan dan kuat. Kaki belakang panjang, kaki depan pendek. Tulang belakang dapat menahan berat tubuh. 
  • Mamalia, contoh: kuda. Tulang kokoh dan kuat. Otot-otot elastis dan kuat sehingga kuda dapat berlari kencang. Kaki kuda paling belakang berfungsi untuk memberi dorongan agar kuda dapat maju ke depan.

0 komentar:

Posting Komentar