SAGUSABLOG LANJUTAN

SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) adalah Program yang diselengarakan oleh IGI (Ikatan Guru Indonesi) untuk guru Indonesia.

Manfaat Tumbuhan bagi manusia

Tumbuhan adalah sumber kehidupan disekitar kita yang sangat besar manfaatnya bagi keberlangsungan hidup manusia.

Bagian-bagian Bunga

Secara umum, bagian-bagian bunga yang lengkap meliputi tangkai bunga, kelopak bunga, dasar bunga, mahkota, benang sari, dan putik.

Sabtu, 06 Juni 2020

Sistem Gerak Hewan

Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Habitatnya

Habitat Hewan : 
  • Hewan darat 
  • Hewan air 
  • Hewan udara (hewan darat yang bisa terbang) 
  • Hewan darat dan air (amfibi) 
Sistem Gerak pada Hewan Darat: 
  • Tulang dan otot yang kuat 
  • Kaki ramping dan bersifat elastis 
Sistem Gerak pada Hewan Air: 
  • Massa jenis kecil, gaya angkat besar 
  • Bentuk tubuh seperti torpedo 
  • Mengeluarkan gelembung-gelembung udara 
  • Tulang belakang dan otot-otot bersifat fleksibel 
Sistem Gerak pada Hewan Udara: 
  • Memiliki bulu, tulang yang kecil dan berongga 
  • Kaki dengan cakar 
  • Rangka, tulang dada, dan otot bersifat ringan dan kuat 
Sistem Gerak pada Hewan Amfibi: 
  • Memiliki dua tungkai depan dan dua tungkai belakang 
  • Jari tungkai depan berjumlah 4 buah, jari tungkai belakang berjumlah 5 buah 
  • Tungkai belakang memanjang dan digunakan untuk melompat 
Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Ada/Tidaknya Tulang Belakang
  • Jenis Hewan: 
  • Bertulang belakang (Vertebrata) 
  • Tidak bertulang belakang (Avertebrata) 
Sistem Gerak pada Hewan Vertebrata: 
  • Ikan: sirip berpasangan di dada, perut, sekitar anus. Sirip punggung berfungsi untuk pertahanan diri. 
  • Reptil, contoh: ular. Ruas-ruas tulang belakang melekat pada tulang rusuk. Otot bekerja pada tulang dan kulit. Kerjasama antara otot tulang dan kulit membuat ular bergerak. 
  • Burung: Rangka sayap ringan tetapi kuat. Diperkuat oleh tulang dada dan otot-otot yang kokoh. Ekor berfungsi untuk mengendalikan gerakan burung saat terbang. 
  • Amfibi, contoh: katak. Memiliki sendi lutut, bahu, siku, pinggul, pergelangan kaki dan tangan. Tulang kepala sangat ringan dan kuat. Kaki belakang panjang, kaki depan pendek. Tulang belakang dapat menahan berat tubuh. 
  • Mamalia, contoh: kuda. Tulang kokoh dan kuat. Otot-otot elastis dan kuat sehingga kuda dapat berlari kencang. Kaki kuda paling belakang berfungsi untuk memberi dorongan agar kuda dapat maju ke depan.

Bunyi

Sifat Bunyi Merambat
Bunyi merupakan gelombang yang perambatan arahnya sejajar dengan arah getarnya. Bunyi dapat terdengar jika memenuhi syarat berikut:
1. Ada sumber bunyi
2. Ada media penghantar
3. Ada pendengar
Bunyi yang berasal dari sumber bunyi sampai kepada pendengar dengan cara merambat. Bunyi dapat merambat melalui media perantara: udara, zat cair, dan benda padat. Bunyi tidak dapat merambat tanpa adanya media perantara. Bunyi yang merambat melalui benda padat dan zat cair akan terdengar lebih jelas dibandingkan bunyi yang merambat melalui udara.

Fakta-fakta Perambatan Bunyi dalam Kehidupan
  • Bunyi merambat melalui media udara: semua suara yang terdengar: saat bercakap-cakap, dan suara bergema di sekitar kita.
  • Bunyi merambat melalui zat cair: sura lumba-lumba yang tertangkap radar kapal selam.
  • Bunyi merambat melalui benda padat: saat menempelkan telinga di rel kereta api, maka suara roda kereta api yang masih berjarak belasan km akan terdengar dengan cukup jelas.
Bunyi
Seperti kita ketahui bersama, bahwa bunyi suara kereta api yang sedang melintas, suara kicauan burung, dan suara orang mendengkur sangat jelas berbeda. Bunyi sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari. Saat kita tidak bersuara pun, akan menghasilkan bunyi.
A. Definisi Bunyi
Bunyi merupakan hasil dari getaran suatu benda yang merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi sering disebut sebagai gelombang bunyi. Bunyi dihasilkan oleh bendabenda yang bergetar.
B. Sifat-Sifat Bunyi
Sifat-sifat bunyi ada tiga, yaitu sebagai berikut.
  1. Termasuk gelombang longitudinal (gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya).
  2. Perambatannya membutuhkan medium.
  3. Dapat dipantulkan.
C. Sumber-Sumber Bunyi
Setiap benda yang bergetar pasti akan menghasilkan bunyi. Benda-benda itu dinamakan sumber bunyi. Sumber bunyi adalah benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi. Contoh sumber bunyi adalah alat-alat musik seperti gamelan, suling, dan trompet, serta benda-benda lain seperti drum dan bedug yang dipukul.
D. Jenis-Jenis Bunyi
Bunyi mempunyai jenis yang berbeda-beda. Hal ini bergantung dari frekuensinya. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi setiap satu detik. Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz). Berdasarkan frekuensinya,

Bunyi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
  1. Bunyi Infrasonik adalah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat rendah, yaitu kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik ini dapat didengar oleh kelelawar, anjing, jangkrik, dan kuda.
  2. Bunyi Audiosonik adalah bunyi yang mempunyai frekuensi di antara 20-20.000Hz. Bunyi audiosonik ini dapat didengar oleh manusia.
  3. Bunyi Ultrasonik adalah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi, yaitu lebih dari 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik ini dapat didengar oleh lumba-lumba.
E. Perambatan Bunyi
Ketika ada terompet ditiup dan gitar dipetik, kita akan mendengar kedua bunyi tersebut secara bersamaan. Bunyi trompet dan gitar tersebut merambat melalui medium udara. Udara merupakan medium yang sering dilalui oleh gelombang bunyi. Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh dua hal, yaitu jenis dan suhu medium. Pada umumnya, bunyi dapat merambat melalui medium padat, cair, dan udara. Bunyi tidak merambat di ruang hampa udara karena bunyi memerlukan medium untuk merambat. Benda padat dan cair merupakan penghantar bunyi yang baik daripada udara. Hal ini disebabkan susunan partikel zat padat dan cair lebih rapat daripada susunan partikel udara. Selain jenis medium, faktor yang memengaruhi cepat rambat bunyi adalah suhu medium. Semakin besar (meningkat) suhu medium, maka cepat rambat bunyi akan semakin besar. Hal ini dikarenakan pada saat suhu medium meningkat, molekul-molekul medium akan bergerak lebih cepat. Gerakan tersebut akan menimbulkan tumbukan antarpartikel medium yang frekuensinya semakin besar. Dengan meningkatnya frekuensi tumbukan ini, energi akan berpindah dalam waktu singkat, sehingga cepat rambat bunyi akan semakin cepat.
F. Pemantulan Bunyi
Bunyi merupakan suatu gelombang sehingga bunyi mengalami pemantulan. Berikut ini adalah jenis-jenis bunyi pantul.
1. Bunyi yang Memperkuat Bunyi Asli
Bunyi ini terjadi apabila sumber bunyi mempunyai jarak yang sangat dekat dengan dinding pemantulnya. Dengan demikian, bunyi pantulnya akan terdengar jelas dan bersamaan dengan bunyi aslinya. Contohnya adalah suara seseorang yang berada di dalam ruangan kecil akan terdengar jelas.
2. Gaung
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi terpantul berulang-ulang. Gaung terjadi jika bunyi dipantulkan pada permukaan yang keras. Contohnya adalah pemantulan bunyi yang terjadi di dalam bioskop. Untuk menghindari terjadinya gaung, maka dinding di dalam bioskop atau gedung konser dilapisi oleh bahan-bahan yang lunak, seperti karpet, busa karet, dan gabus.
3. Gema
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema terjadi karena jarak antara sumber bunyi dengan dinding pemantulnya. Contohnya adalah bunyi pantul yang dihasilkan oleh dinding antarbangunan dan dasar suatu ruangan.

G. Jenis Bunyi yang Lain
Berikut ini adalah jenis-jenis bunyi yang lain
1. Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi yang teratur.
2. Desah adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang tidak teratur.
3. Dentum adalah bunyi yang mempunyai amplitudo yang sangat besar dan terdengar mendadak.
4. Warna bunyi atau timbre adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang sama, tetapi terdengarnya berbeda.

H. Resonansi Bunyi
Peristiwa resonansi banyak terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang bergetar. Frekuensi benda yang bergetar bernilai sama dengan frekuensi benda yang dipengaruhinya. Berikut ini adalah contoh peristiwa resonansi yang menguntungkan dan merugikan.
1. Resonansi yang menguntungkan, yaitu resonansi yang terjadi pada alat musik, seperti gitar, gamelan, dan genderang.
2. Resonansi yang merugikan, yaitu resonansi yang terjadi pada suara deru pesawat terbang yang dapat membuat kaca pecah.

Indera Pendengar (Telinga)
Telinga merupakan indra untuk mendengar. Setiap hari kita mendengarkan bermacam-macam suara, tetapi tidak semua suara dapat kita dengar. Telinga kita hanya mampu mendengarkan suara yang berfrekuensi antara 20 – 20.000 getaran per detik (Hertz/Hz).

A. Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya
Daun telinga terdiri atas tulang rawan yang dapat ditekuk. Daun telinga berfungsi untuk menangkap suara dari luar. Suara yang telah ditangkap kemudian diteruskan lewat lubang telinga menuju ke gendang telinga. Gendang telinga kemudian bergetar sesuai dengan jumlah getaran yang diterima daun telinga. Telinga bagian tengah terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Ketiga tulang itu disebut tulang-tulang pendengaran. Telinga bagian tengah berfungsi menerima suara yang ditangkap oleh telinga bagian luar. Pada bagian ini terdapat saluran eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut. Fungsi saluran eustachius adalah untuk menyeimbangkan tekanan udara antara telinga luar dengan telinga tengah. Telinga bagian dalam terdiri atas tingkap jorong, bundar, tiga saluran setengah lingkaran, serta rumah siput (koklea). Pada rumah siput terdapat ujung-ujung saraf pendengaran dan alat keseimbangan tubuh.

B. Cara Kerja Telinga
Bagaimana prosesnya sehingga kita dapat mendengar? Suara yang berasal dari luar masuk ke telinga melalui udara. Suara tersebut ditangkap oleh gendang telinga. Akibatnya, gendang telinga bergetar. Getaran ini lalu diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ke telinga bagian dalam, tepatnya di ujung saraf. Oleh saraf, getaran tersebut disampaikan ke otak agar diolah sehingga kita dapat mendengar. Selain sebagai indra pendengar, telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh. Bunyi atau suara yang sangat keras dapat memecahkan gendang telinga. Mengapa demikian? Karena gendang telinga hanyalah selaput tipis yang mudah pecah atau robek. Tindakan apa yang dapat kamu lakukan ketika mendengar suara yang keras seperti suara petir?

C. Kelainan pada Telinga
Telinga merupakan salah satu organ yang penting. Sebagai organ tubuh yang lemah, telinga bisa mengalami kelainan maupun terserang penyakit. Misalnya, tuli dan congek.
  • Tuli
Tuli adalah ketidakmampuan telinga untuk mendengarkan bunyi atau suara. Tuli dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pada gendang telinga, tersumbatnya ruang telinga, atau rusaknya saraf pendengaran. Pada orang yang telah berusia lanjut, ketulian biasanya disebabkan oleh kakunya gendang telinga dan kurang baiknya hubungan antartulang pendengaran.
  • Congek
Congek adalah penyakit telinga yang biasanya disebabkan oleh infeksi pada bagian telinga yang tersembunyi di tengah-tengah. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri.


D. Memelihara Kesehatan Telinga

Agar telinga kita selalu sehat, maka kita harus selalu membersihkan telinga dengan teratur. Membersihkannya dapat dilakukan dengan menggunakan benda yang lunak seperti kapas pembersih. Jangan sekali-kali membersihkan telinga dengan benda yang keras dan tajam karena dapat merobek gendang telinga.

Soal Online Tema 1 Subtema 1 Kelas 6

Silahkan kerjakan soal-soal di bawah ini :

Kamis, 04 Juni 2020

Penawaran Produk

Lemari ini merupakan hasil kerjaan suami saya dengan ukuran panjang 200 cm, lebar 50 cm dan

Hasil Pekerjaan Siswa

Hasil mengerjakan soal online tema 1 subtema 1 kelas 6 dapat dilihat di bawah ini :

Bagian-bagian Bunga

Secara umum, bagian-bagian bunga yang lengkap meliputi tangkai bunga, kelopak bunga, dasar bunga, mahkota, benang sari, dan putik. Bagian bunga yang berperan sebagai alat perkembangbiakan adalah putik dan benang sari. 

Alat perkembangbiakan betina diwakili oleh putik. Dan alat perkembangbiakan jantan diwakili oleh benang sari. Perhatikan bagian-bagian bunga dan keterangan struktur bunga melalui gambar di bawah

Fungsi dari masing-masing bagian bunga dapat disimak melalui keterangan di bawah.
  • Tangkai Bunga: bagian bunga yang berada pada bagian bawah bunga. Fungsi tangkai bunga adalah menopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian tumbuhan lainnya. 
  • Dasar Bunga: berfungsi sebagai tempat melekatnya mahkota bunga. 
  • Kelopak Bunga: bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup. Kelopak bunga akan terbuka ketika mahkota mekar. 
  • Mahkota Bunga: merupakan bagian bunga yang mempunyai bentuk paling indah, memiliki warna tertentu. Fungsi mahkota bunga digunakan untuk menarik serangga. Keberadaan serangga yang hinggap pada bunga akan membantu proses penyerbukan. 
  • Benang Sari: merupakan alat kelamin jantan, terdiri atas tangkai sari, kepala sari, dan serbuk sari. 
  • Putik: merupakan alat kelamin betina, terdiri atas kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah.

Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia

Tumbuhan adalah merupakan suatu sumber kehidupan yang berada di sekitar kita. Pada tumbuhan terdapat bagiannya yaitu ada akar, daun, batang, buah, dan juga biji. 

Fungsi dari bagian tubuh tumbuhan itu bermacam-macam dan sangat berguna bagi tumbuhan itu maupun makhluk hidup yang lain.Akar pada tumbuhan berguna untuk mencari air dan membuat tumbuhan berdiri kokoh. 



Daun pada tumbuhan berguna untuk proses fotosintesis dan masih banyak organ lainnya. 
 1. Untuk di Konsumsi 
Bagian pada tumbuhan dapat di gunakan sebagai bahan makanan baik daun maupun bagian yang lainnya. Pada tumbuhan terdapt banyak vitamin, karbohidrat dan zat lain yang sangat di perlukan bagi tubuh manusia. 

2. Membuat Udara Sejuk 
Tumbuhan dapat membuat udara sejuk karena pada siang hari tumbuhan dapat melakukan fotosintesis. Fotosintesis yaitu adalah suatu proses pengambilan karbon di oksida di udara yang di proses tumbuhan untuk selanjutnya di keluarkan kembali ke udara menjadi oksigen. Oksigen tersebutlah yang membuat udara menjadi sejuk. 

3. Pelindung Sinar Matahari 
Ketika siang hari cuaca yang terdapat di luar rumah sangatlah panas. Cahaya matahari memang berguna dan baik bagi tubuh tetapi ketika siang hari berbeda dan dapat membuat kulit menjadi panas. Tumbuhan yang besar dapat membuat kita terhindar dari panasnya matahari dan membuat sejuk kita. 

4. Dapat Dibuat Kerajianan Tangan 
Tumbuhan tertentu yang memiliki spesifikasi yang di inginkan dapat di jadikan suatu kerajianan tangan yang bagus dan berseni tinggi. Selain di jadikan kerajianan dapat juga di jadikan sebagai bangku, meja, behan bangunan dan masih banyak lagi yang lainnya. 

5. Dapat Di Jadikan Obat 
Tumbuhan dapat membuat tubuh manusia itu sehat karena dapat di buat menjadi obat dan ketika di konsumsi akan membuat tubuh menjadi bugar.